Senin, 13 Juni 2011

PROTOZOA

1
http://blog.unila.ac.id/wasetiawan
PROTOZOA
Protozoa merupakan kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara algae dan
protozoa kurang jelas perbedaannya. Kebanyakan Protozoa hanya dapat dilihat di bawah
mikroskop. Beberapa organisme mempunyai sifat antara algae dan protozoa. Sebagai contoh
algae hijau Euglenophyta, selnya berflagela dan merupakan sel tunggal yang berklorofil, tetapi
dapat mengalami kehilangan klorofil dan kemampuan untuk berfotosintesa. Semua spesies
Euglenophyta yang mampu hidup pada nutrien komplek tanpa adanya cahaya, beberapa
ilmuwan memasukkannya ke dalam filum protozoa. Contohnya strain mutan algae genus
Chlamydomonas yang tidak berklorofil, dapat dimasukkan ke dalam kelas Protozoa genus
Polytoma. Hal ini merupakan contoh bagaimana sulitnya membedakan dengan tegas antara
algae dan protozoa. Protozoa dibedakan dari prokariot karena ukurannya yang lebih besar, dan
selnya eukariotik. Protozoa dibedakan dari algae karena tidak berklorofil, dibedakan dari jamur
karena dapat bergerak aktif dan tidak berdinding sel, serta dibedakan dari jamur lendir karena
tidak dapat membentuk badan buah.
Jenis Sistem Sistem Protozoa
Otot-rangka
Protozoa tidak memiliki kerangka dalam atau
luar. Mereka bergerak dengan berbagai cara.
Amoeba memiliki kaki palsu atau pseudopodia
yang meluas ketika bergerak. Paramecium
ditutupi dengan rambut yang disebut silia.
Euglena viridis memiliki cambuk seperti ekor
yang disebut flagel untuk bergerak.
Pencernaan
Protozoa mengambil makanan melalui air dan
menyimpan makanan di kantung yang disebut
vakuola. Mereka memakan ganggang kecil dan
bakteri.
Saraf
Protozoa memiliki tingkat reaksi yang sangat
rendah terhadap dunia di sekitar itu dan tidak
mempunyai sistem saraf. Mereka dapat
bereaksi terhadap cahaya dan perubahan
suhu.
Sirkulasi
Protozoa memiliki aliran air yang masuk
melalui pori-pori. Air berisi makanan dan
kebutuhan oksigen protozoa.
Respirasi
Protozoa mengambil oksigen dan
mengeluarkan karbon dioksida melalui
membran selnya.
Reproduksi Protozoa dapat berkembang biak secara
seksual dan aseksual.
Ekskresi Protozoa memiliki kantung disebut vakuola
yang berfungsi mengambil dan membuang air.
Simetri Protozoa biasanya asimetris.
Warna Protozoa umumnya berwarna pucat.